TUTORIAL 2
Untuk
membuat video, hal penting untuk tidak di langgar adalah FPS atau frame
per second. Misal video direkam dengan kecepatan 30fps atau 30 gambar
perdetik. Video input dan output diharapkan dibuat dengan kecepatan yang
sama. Demikian juga sumber video, diusahakan mengunakan kecepatan FPS
yang sama. 25 FPS umumnya dipakai untuk format PAL dan film, dan 29,9
FPS adalah format NTSC.
Hal penting lain adalah ukuran video
(lebar), misalnya video mengunakan wide screen, sebaiknya mengunakan
ukuran wide screen selama proses editing dan output finalnya. Kecuali
rekaman video dibuat dengan high res lalu di zoom sesuai ukuran yang di
kehendaki. Khususnya untuk standar video DVD. Kecuali format untuk video
digital bagi website seperti Youtube. Aturan tersebut dapat diabaikan,
karena Youtube menerima format yang sudah jadi dan di proses kembali.
Untuk
kualitas video, tidak masalah. Apakah mengunakan resolusi rendah atau
tinggi. Karena semua gambar akan kembali di render ulang oleh software
video editing.
Untuk menu di Sony Vegas seperti dibawah ini
Bagian
penting dari fitur Sony Vegas dari atas ke kanan. Paling kiri adalah
effect dan transisi. Digunakan untuk membuat efek video.
Di tengah sub effect atau menu pilihan, bisa dimasukan ke video
Paling kanan adalah preview gambar
Ditengah dengan gambar garis biru adalah panjang durasi video
Di bagian bawah
Ada
Track, track ini yang mengatur jalur video bila mengunakan banyak file
yang akan digabung dan diatur sedemikian rupa. Track mengatur susunan
video dan audio. Khususnya video, bagian paling atas adalah gambar yang
ditampilkan lebih dahulu.
Di sisi kanan paling banyak dan rumit adalah isi track video
Bagian yang ditunjukn pada anak panah adalah bagian paling penting dan biasa dipakai selama proses editing video.
Tahap awal mengunakan Sony Vegas, setting Project
Properties. Untuk menentukan ukuran / format video. Apakah formatnya
untuk DVD, HD video atau Full HD Video atau versi 2K dan 4K. Termasuk
setting berapa frame yang di inginkan.
Bagian ini paling penting
sebelum melakukan proses editing. Selama proses editing video dan
output nantinya harus selaras. Walau tidak perlu dikhawatirkan apakah
format file sebagai input yang akan dipakai. Misalnya rendering file
video dari format HD, tentukan ukuran frame rate, dan ukuran lebar video
dengan aspect ratio.
Video yang di edit dengan banyak efek dan
penempatan text dan lainnya akan ikut berubah bila setting ukuran format
berubah. Jadi pastikan dahulu seberapa ukuran video output yang di
inginkan, apakah mengunakan ukuran 3:4 atau 9:11 untuk widescreen.
Setting Project Properties ada dibawah ini
Cara memasukan file video di Sony Vegas
Paling
mudah mengunakan teknik drag dan drop. Masukan file video, audio ke
kolom seperti video dibawah ini. Video bagian atas adalah video yang
tampil di depan, sedangkan di garis bawah untuk tampil dibelakang.
Masing masing video atau audio akan berada di satu Track. Tetapi setiap
Track dapat dimasukan menjadi beberapa video berbeda.
Membuat transition di Sony Vegas.
Video
dapat dibuat seperti transisi agar perpindahan dari satu video ke video
lain tampil lebih baik, efek tersebut dinamakan transition. Kedua video
terlihat saling berganti untuk pindah ke video lain.
Tempatkan 2
video berbeda di track yang sama. Lalu video di belakang dimajukan
sampai bersinggungan beberapa detik dari video di depannya. Nantinya
video akan terlihat berganti tanpa terlihat putus.
Menambah Efek Transition dengan bantuan plug-in video
Ada
tool bantuan dari Plug-in Sony Vegas untuk menambah efek transisi lebih
bagus. Setelah membuat persinggunan video seperti diatas.
Click
bagian video Transition di layar , lalu pilih efek apa yang mau di
ambil. Dan tahan dengan mouse lalu jatuhkan di antara persinggungan
kedua video seperti gambar dibawah ini
Lebar dari 2 video yang
bersinggungan dapat diatur sesuai kebutuhan waktu transisi. Misalnya
transisi selama 3 detik atau 2 detik sesuai panjang transisi yang
dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar